Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 01:55:15【Resep】573 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(97)
Artikel Terkait
- SPPG Meruya Selatan akui adanya uji organoleptik menu pradistribusi
- Danantara terbuka untuk investasi dari pengusaha dan investor Brazil
- RI menyiapkan 500 ribu tenaga kerja terampil dikirim ke luar negeri
- Akademisi Kesehatan: Anak dan lansia rentan sakit saat pancaroba
- Kapolri siapkan fitur lapor cepat pada aplikasi ojek daring untuk kamtibmas
- Pengamat sebut produk halal ekraf bisa tingkatkan pendapatan negara
- SPPG Polri di Palmerah siap beroperasi
- 8.000 korban erupsi Lewotobi NTT masih ditanggung pemerintah pusat
- Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
- Menhan pastikan pembangunan Yonif Teritorial TP 821 berjalan baik
Resep Populer
Rekomendasi

Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua

Dinkes Serang latih seribu relawan SPPG guna jamin keamanan pangan MBG

Rahasia singkong: makanan sederhana dengan segudang manfaat

Ditjenpas pastikan Lapas Gunung Sitoli telah kondusif pascaricuh

Mengungkap cara astronaut masak steik di stasiun luar angkasa China

Minum air dan simpan sisa makanan jika alami dugaan keracunan MBG

Kalbar matangkan isu trategis jelang Sosek Malindo di Miri Malaysia

BPOM beri izin edar insulin aspart perluas akses pengobatan inovatif